Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MENGAPA HARUS TAKUT AKAN TUHAN?


 

Kira-kira ketika kita ditanya, siapa yang paling anda takuti didunia ini?, akan tetapi ada begitu banyak ketakutan-ketakutan yang sering kita alami. Seperti ada yang takut setan, sehingga mereka sering memberikan sesajen kepadanya, karena mereka takut jikalau nanti setannya ngamuk maka sang setan disogok dulu. Fakta-fakta yang lain ketakutan sering kita alami ada begitu banyak, pada dasarnya barang siapa yang takut pad setan maka ia akan berusaha menyogok setan itu. Jadi dapat kita lihat disini, tatkala apa yang ditakuti oleh orang tersebut maka ia akan menjunjung tingginya. Itu sebabnya kalau hari ini engkau dan saya takut pada Tuhan maka sudah pasti akan menjunjung tinggi Tuhan. Takut akan Tuhan juga berarti ada rasa hormat dan ada rasa kagum pada-Nya.  

Tentu muncul pertanyaan dalam diri kita, apa itu menjunjung tinggi Tuhan?, bagaimana pengertian sesungguhnya takut akan Tuhan tersebut?. Sebenarnya, takut akan Tuhan bukan seperti seseorang yang sedang melakukan kesalahan, lalu takut bertemu dengan Tuhan. Seakan-akan jikalau bertemu dengan Tuhan itu sangat mengerikan. Takut akan Tuhan disini juga tidak sama seperti kondisi Adam dan Hawa setelah memakan buah pengetahuan baik dan jahat itu. Pada saat itu Adam dan Hawa sungguh takut sekali kepada Tuhan karena dosa mereka, sehingga tatkala Tuhan memanggil, maka mereka bersembunyi. Takut akan Tuhan juga disini tidak sama seperti anda lagi menyetir mobil, lalu karena buru-buru kemudian menerobos lampu merah. Lalu terlihat dari belakang polisi mulai mengejar, dan anda mulai merasa takut dan bila perlu tancap gas.

Hidup yang takut akan Tuhan berarti ada penyerahan secara total kepada-Nya, perjalanan ke depan hidup kita seluruhnya diserahkan kepada Tuhan, sehingga Ia yang mengarahkannya. Logikanya orang yang hidupnya takut akan Tuhan mestinya tidak perlu merasa kuatir lagi tentang masa depannya, karen bagaimanapun Tuhan tidak pernah bakal mencelakakannya. Sebab natur Tuhan itu Kasih adanya, dan Tuhan itu tidak pernah berlawanan dengan natur-Nya. Sekali lagi, bukan berarti orang-orang yang takut akan Tuhan tidak mengalami masalah. Mungkin saja masalahnya akan lebih dahsyat pada masa-masa mendatang. Akan tetapi yang membedakan adalah pengharapn yang penuh dari mereka yakni kepada Tuhan. Kekuasaan Tuhan, taat pada perintah-perintah-Nya serta membenci dan menjauhkan diri dari kejahatan. Roh takut akan Tuhan adalah salah satu sifat yang diberikan Allah pada Mesias-Nya, Tuhan tidak pernah memberikan pencobaan melebihi kekuatan kita, apa lagi kepada mereka yang hidupnya takut akan Tuhan.

Takut akan Tuhan juga merupakan permulaan hikmat, jadi kita boleh menyamakan orang-orang jahat itu sama dengan tidak takut akan Tuhan. Orang yang takut akan Tuhan ia tidak pernah bermain-main dengan Tuhan, ia tidak berani melawan Tuhan. Orang yang takut akan Tuhan juga rendah hati dan ini merupakan kekayaan kehormatan dan kehidupan (Amsal 22:4). Takut akan Tuhan juga diberkati Allah., di dalam terjemahan bahasa Indonesia ditulis Berbahagialah mereka yang takut akan Tuhan, namun di dalam terjemahan Inggris dikatakan Diberkatilah mereka yang takut akan Tuhan (Mazmur 128 : 1). Tuhan akan memberikan prioritas bagi orang yang takut akan Dia (Mazmur 145:19). Ini merupakan bonusnya, suatu keadilan yang nyata dan jadi tidak sia – sia bila kita benar – benar takut akan Dia. Dan Tuhan sangat senang kepada mereka yang takut kepada Dia (Mazmur 147 : 11).

Orang yang takut akan Tuhan, sudah pasti akan taat pada segala perintah-perintah-Nya. Jadi sebenarnya cara evaluasinya gampang saja, selama jalan hidup kita belum taat sepenuhnya pada-Nya, hal itu berarti ada sisi-sisi tertentu di dalam kehidupan kita yang masih belum takut akan Tuhan. Seberapa sulit untuk taat? Mestinya tidak sulit!. Namun mengapa kita tidak sanggup? Ternyata tidak gampang juga!. Oleh sebab itu jangan menganggap remeh, berusahalah setiap hari semakin taat dan takut pada Tuhan, saya yakin langkah ini cukup bagi kita. TUHAN MEMBERKATI.


Posting Komentar untuk "MENGAPA HARUS TAKUT AKAN TUHAN?"