Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MASALAH ADALAH BERKAT

 


Raja Hizkia terancam oleh suatu kekuatan besar dari raja negeri Asyur yang terkenal, surat ancaman dari raja Asyur dibaca dan dibentangkan di hadapan Tuhan serta ia berdoa memohonkan belas kasihan Tuhaan. Maka Tuhan mengirimkan malaikat-Nya untuk membunuh 185000 pasukan musuh dalam semalam, sehingga segala peralatan perang musuh dan kabar keajaiban menjadi bagian dari hidupnya. Hizkia berada dalam kesulitan, tetapi Tuhan mengubah kesulitan itu menjadi berkat yang luar biasa. Hizkia sebagai raja tetapi tidak mempunyai peralatan bagi pasukannya, terbukti ia berkata pada Tuhan bahwa sudah waktunya untuk melahirkan tetapi dia tidak mempunyi kekuatan untuk melahirkan. Artinya, waktu untuk perang telah tiba, tetapi pasukan dan peralatan yang dia miliki tidak memadai untuk menghadapi musuhnya (2Raj. 19:4).

Demikian pula raja Asa yang jauh sebelum raja Hizkia memerintah, ia mencari Tuhan serta meruntuhkan semua bukit pengorbanan. Dia melakukan banyak hal untuk menegakkan kehormatan Tuhn dan membangun hubungan dengan Tuhn. Suatu ketika ia diserang oleh tentara Ethiopia dengan sejuta pasukan dan 300 kereta. Asa menghadapinya dengan pasukan dan peralatan seadanya, karena konsentrasi pertahanannya lebih banyak mengandalkan Tuhan daripada peralatan dan pasukannya (2Taw. 14:4). Asa berseru pada Tuhan bahwa tidak ada yang sanggup menolong dirinya yang lemah menghadapi yang kuat. Tolonglah ya Tuhan, kepada-Mu kami bersandar dan dengan nama-Mu kami maju berperang.

Maka Tuhan memukul kalah pasukan musuh sehingga Asa mendapatkan jarahan banyak sekali, baik makanan, hewan pengangkut, kereta perang maupun senjata musuh. Melalui dua kejadian yang hampir sama masalahnya, dan keduanya mengalami mujizat besar yaitu pertolongan dari Tuhan, sehingga masalahnya menjadi berkat. Mereka bisa mendapatkan berkat dibalik masalah, atau masalah berubah menjadi berkat, karena mereka mengandalkan Tuhan dan mencari-Nya. Jika menyerahkan segalah masalah kita pada sahabat kita yaitu Tuhan, maka segala kesulitan akan berubah secara otomatis menjadi berkat. Ucapkanlah syukur dalam segala perkara karena kita mempunyai sahabat yang setia yaitu Yesus Tuhan, di hadapan-Nya segala masalah adalah berkat. Masalah boleh ada tetapi hubungan dengan Tuhan sebagai sahabat harus semakin ditingkatkan. Manusia tidak pernah dapat menyelami segala pekerjaan Tuhan dari awal sampai akhir.

Memang segala sesuatu yang terjadi, pada awalnya menyesakkan hati, tetapi setelah semuanya berlalu barulah kita mengerti bahwa ada rencana dan berkat yang besar dibalik masalah itu. Yakinkan kita bahwa Tuhan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi-Nya. Segalanya telah direncakan Tuhan bagi kita, hanya kita tidak pernah mengerti dan tidak dapat menyelami pikiran Tuhan sejak awal sampai akhir. Yang penting bagi kita adalah harus percaya, bahwa hidup kita ada di tangan-Nya, di kehendak-Nya, di rencana-Nya, dan bahkan di hati-Nya, sampai rambut kita jatuhpun sudah diperhitungkan-Nya.

Orang yang berani menghadapi masalah, berarti dia percaya bahwa mujizat akan terjadi, orang yang takut akan masalah adalah orang yang kurang percayanya sehingga sulit baginya untuk menyaksikan dan mengalami mujizat. Penyelesaian masalah yang kita alami merupakan mujizat dan karunia yang diberikan Allah. Keduanya adalah pekerjaan Tuhan, bukan pekerjaan manusia, tetapi keselamatan jiwa merupakan hal yang sangat penting. Karena manusia suatu kali pasti akan mati walaupun mendapatkan mujizat, sedangkan keslamatan adalah kehidupan kekal. Mujizat dan kuasa serta karunia dapat membuat orang menjadi sombong dan berfokus pada dirinya, sedangkan keselamatan menjadikan manusia terus melayani dan berfokus pada Tuhan.


Posting Komentar untuk "MASALAH ADALAH BERKAT"