JANGAN LARI KAMU TIDAK AKAN KUAT
Mungkin
sering mendengar kata-kata candaan orang kepada kita jangan lari kamu tidak akan kuat, dan memang perkataan ini sudah acap kali
dipergunakan dilingkungan kita. Akan tetapi tahu kita bahwa pengertian kata ini
sebenarnya memiliki pengertian yang mendalam jikalau diterapkan dalam kehidupan
kita. Jikalau kita melihat dari Alkitab, perkataan jangan lari kamu tidak akan
kuat, tentu hubungannya manusia dengan Allah. Kalau kita belajar dari kitab
Yunus, dimana pembacaan kita mungkin sudah berulang kali mengenai Yunus. Akan
tetapi tahu kah kita pelajaran yang dapat kita pelajari dari kitab Yunus sangatlah
banyak.
Ketika
Allah memberikan perintah kepada Yunus untuk pergi ke niniwe, dimana yang
sebenarnya hal tersebut bukanlah tempat yang di inginkan oleh Yunus. Terbukti
dimana perintah yang Allah sampaikan kepada Yunus tidak dilakukannya, bahkan
kehidupan Yunus lari dari kenyataan yaitu pergi ke Tarsis. Dimana dalam
pemikiran Yunus bahwa kehidupan di niniwe merupakan kehidupan orang-orang yang
bebal hati dan pasti dalam pemikirannya orang-orang tersebut sulit untuk
menerima keberadaannya. Hal ini tentu tidak menyenangkan hati Tuhan karena
melanggar perintah, maka Allah memberikan konsekuensi dari pelanggaran yang
dilakukannya. Dimana konsekuensi yang dialami oleh Yunus dia harus dibuang dari
kapal, dia harus mengalami permasalahan yaitu didalam perut ikan selama 3 hari.
Tentu dari pengalaman-pengalaman tersebut tidaklah suatu pengalaman hidup yang
menyenangkan.
Apa
yang dapat kita pelajari dari Yunus ini bahwa ketika kita lari dari perintah
Allah maka sesungguhnya kita tidak akan kuat menerima konsekuensi yang Allah
berikan bagi kita. Hal itulah sebenarnya yang ingin Allah sampaikan bagi Yunus,
‘jangan lari Yunus kamu tidak akan kuat’.
Lari dari perintah Allah artinya bahwa kita sedang tidak percaya kepada
Tuhan, meragukan siapa Tuhan kita. Sesungguhnya tidak ada alasan bagi Yunus
tidak percaya kepada Allah, karena sesungguhnya dia seorang nabi yang sudah
biasa menerima Firman dari Allah dan menyampaikan Firman Allah. Yunus lupa diri
dengan statusnya sebagai nabi Allah atau utusan Allah, yang seharusnya taat
kepada tuannya.
Kita
sebagai orang percaya sesungguhnya juga tidak ada alasan bagi kita untuk tidak
meragukan siapa yang Allah kita percayai. Ketika pergumulan hidup datang kepada
kita, sangat jarang kehidupan orang percaya tetap percaya akan Allah.
Seringkali kita berpikir bahwa permasalahan yang kita alami tidak ada jalan
keluar, karena yang kita lakukan hanyalah masalah yang sedang kita hadapi. Kita
sering lupa bahwa Allah kita lebih besar dari masalah kita, bahwa dalam 1 Kor. 10:13,
dikatakan : Pencobaan-pencobaan yang kamu
alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia.
Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai
melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan
ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Pengertian
ayat diatas tersebut bahwa permasalahan yang kita hadapi ada batasnya, memiliki
waktu yang akan ada akhirnya bukan selamnya. Bahkan bahwa
permasalahan-permasalahan yang sedang kita hadapi Allah setia, dalam artinya
bahwa kesetiaan Allah tidak akan membiarkan kamu dicobai melampau kekuatanmu.
Dimana ketika permasalahan itu datang sesungguhnya Allah memberikan jalan ke
luar, artinya bahwa Allah memberikan kemampuan kepada kita untuk menanggung
permasalahan kita. Sekarang yang menjadi pertanyaan bagi kita adalah jangan
lari dari Allah kamu tidak akan kuat menanggungnya tanpa bersama Allah,
hendaklah kita semakin mendekatkan diri untuk hidup bersama-sama dengan Allah
secara harmonis. Tuhan memberkati kita semua.

Posting Komentar untuk "JANGAN LARI KAMU TIDAK AKAN KUAT"