ALLAH LEBIH MENGERTI DARI YANG KAMU PIKIRKAN
Kisah
Yakub ketika harus meninggalkan orangtuanya, karena kakaknya Esau marah dan
hendak mencelaikanya. Ibunya sendiri tidak dapat menolong, dan ayahnya buta
karena lanjut usia, Yakub pergi hanya membawa bekal seadanya, meninggalkan
rumah dan orangtuanya menuju ke suatu yang jauh, ke negeri asal ibunya. Yakub
tidak mempunyai masa depan, kehilangan warisan, nyawanya terancam, pergi untuk
tidak kembali ke negeri orang. Dalam kesedihannya, Yakub tertidur di suatu
tempat bernama Lus, beralaskan batu di kepala tidur diatas tanah dan beratapkan
langit. Pada saat tidur dia bermimpi, ada tangga di sampingnya sampai ke langit
di mana para malaikat Tuhan turun naik. Dan berfirmanlah Tuhan padanya: bahwa Tuhan akan memberikan tanah
perjanjian, memberikan anak cucu dan memberkatinya dan seterusnya….
Yakub
bangun dan terkejut, sambil berkata betapa hebatnya tempat itu karena Tuhan
ada, tetapi dia tidak mengetahuinya. Kemudian Yakub memberikan nama bagi tempat
itu, Betel dan menuangkan minyak untuk mengurapinya. Secara tidak langsung
Tuhan mempedulikan Yakub, walaupun orang tidak mengetahui masalahnya dan ibunya
tidak dapat menolongnya. Masalah nyawa yang terancam, tetapi Tuhan menjanjikan
berkat keturunan dan memberikan tanah perjanjian artinya umurnya tidak akan
pendek, karen dia masih akan mempunyai anak – anak. Bukan hanya Tuhan peduli,
tetapi Tuhan mengerti kesulitan masa depan Yakub yang suram, sehingga Tuhan
menjanjikan berkat dan tanah perjanjian.
Tuhan
mendatangi Yakub ketika dia dalam penderitaan dan terancam serta tidak
mempunyai harapan lagi. Bahkan Yakub tidak berjuang sendiri dan tidak bergumul
sendiri, melainkan Tuhan menyertainya dan memberkatinya dan menemuinya. Tuhan
berfirman bahwa Tuhan tidak akan meninggalkannya sendiri (Kej.28:15). Tiga hal
yang disimpan Yakub dalam lubuk hatinya dan dijadikan sebagi bekal dan harapan
atau pegangan hidupnya yaitu:
- Bahwa
Tuhan peduli dengan hidupnya, nyawanya
- Bahwa
Tuhan mengerti tentang masa depan Yakub
- Bahwa
Yakub tidak bergumul/berjuang sendiri
Tiga hal ini juga berlaku
bagi kita semua, dan harus menjadi bekal dan pegangan hidup kita menyambut hari
esok yang penuh dengan harapan. Dalam kehidupan umat Tuhan, ada tangan yang
tidak tampak tetapi selalu menopang kita. Seperti tiang awan dan tiang api yang
menuntun bangsa Israel ketika keluar dan Mesir dan berjalan di padang gurun
selama empat puluh tahun. Demikian juga ada mata yang selalu mengawasi dan
memperhatikan kita, melebihi kita memperhatikan diri kita sendiri. Setiap helai
rambut kita yang jatuh, Dia sudah menghitungnya, Dialah Tuhan yang selalu
menyertai umat-Nya baik dalam lembah kekelaman maupun di atas bukit yang tinggi
dan hidup kita adalah rumah-Nya.
Walaupun tanpa terlihat,
Tuhan ada di sekitar kita bahkan menyertai kita, tetapi oleh karena kesibukan,
ketakutan dan ketidaktahuan kita, membuat kita tidak menyadari keberadaan dan
pemeliharaan-Nya. Ia adalah Tuhan yang selalu menyertai umat-Nya hanya saja Ia
tidak dapat menolong apabila umat-Nya berada di jalan yang salah. Penyertaan-Nya
tidak dapat diragukan lagi, tetapi janganlah kita menyimpang ke kiri atau ke
kanan, tidak berjalan lurus sesuai dengan jalan-Nya. Seringkali kita tanpa kita
sadari, Dia ada bersama kita berusaha menjelaskan, menghibur , menguatkan dan
memberikan jalan keluar. Dia berbicara mengenai kehidupan kita sehari-hari
dengan topik pembicaraan yang sedang kita pikirkan. Tuhan Yesus lebih mengerti
hidupmu, melebihi engkau mengerti dirimu sendiri. Sedangkan benda-benda
ciptaan-Nya menceritakan adanya Tuhan, dan hasil karya-Nya menyaksikan
keberadaan-Nya. TUHAN MEMBERKATI.

Posting Komentar untuk "ALLAH LEBIH MENGERTI DARI YANG KAMU PIKIRKAN"