Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PERSAHABATAN YANG BENAR


 

Persahabatan adalah bagian penting dalam kehidupan remaja. Pada masa ini, seorang remaja banyak menghabiskan waktu bersama teman dan sangat dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan. Karena itu, Alkitab memberikan banyak prinsip tentang memilih sahabat yang baik. Tuhan ingin setiap remaja memiliki persahabatan yang sehat, yang membawa mereka semakin dekat kepada-Nya, bukan menjauh dari kebenaran. Dalam kehendak Tuhan, persahabatan bukan sekadar tentang merasa nyaman atau cocok secara emosional, tetapi tentang saling membangun dan menolong. Sahabat yang baik adalah sahabat yang mendorong kita bertumbuh, bukan hanya dalam hal karakter tetapi juga dalam iman. Persahabatan yang sesuai kehendak Tuhan akan membuat seseorang merasa aman, didukung, dan dituntun untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa.

Alkitab menunjukkan bahwa “pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.” Artinya, sahabat memiliki kekuatan besar dalam membentuk cara berpikir, bersikap, dan mengambil keputusan. Remaja perlu belajar membedakan mana sahabat yang memberikan pengaruh baik dan mana yang justru membawa mereka ke dalam kebiasaan buruk. Memilih sahabat dengan bijaksana adalah langkah awal menjaga kehidupan rohani tetap sehat. Sahabat menurut kehendak Tuhan adalah sahabat yang jujur, mau menegur dengan kasih ketika kita salah, dan tidak mendorong kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan firman. Mereka berani mengatakan kebenaran meskipun itu tidak mudah. Persahabatan seperti ini mungkin terasa menantang, tetapi justru inilah sahabat yang Tuhan pakai untuk membentuk karakter kita.

Selain menerima pengaruh, seorang remaja juga dipanggil untuk menjadi sahabat yang baik bagi orang lain. Persahabatan menurut kehendak Tuhan bukan hanya soal memilih teman, tetapi juga menjadi teladan yang membawa terang bagi lingkungan sekitar. Ketulusan hati, kesediaan mendengarkan, memberi dorongan, dan tidak menghakimi adalah beberapa ciri sahabat yang memancarkan kasih Kristus. Dalam dunia yang penuh tekanan dan tantangan, persahabatan yang sehat sangat dibutuhkan. Remaja membutuhkan sahabat yang bersedia mendukung dalam masa sulit, menjaga rahasia, dan menghargai mereka apa adanya. Persahabatan seperti ini memberikan rasa aman bagi perkembangan emosional dan spiritual, sekaligus menjadi tempat belajar tentang kesetiaan dan pengampunan.

Namun, memiliki sahabat yang sesuai kehendak Tuhan tidak berarti menghindari semua orang yang berbeda atau yang belum mengenal Tuhan. Justru remaja dapat menjadi berkat bagi teman-teman seperti itu. Yang penting adalah menjaga batasan, tidak mengikuti ajakan yang salah, dan tetap berdiri teguh dalam iman. Dalam hubungan seperti ini, remaja dapat menjadi alat Tuhan untuk membawa sahabat mereka semakin dekat kepada kebenaran. Akhirnya, persahabatan terbaik adalah persahabatan yang berpusat pada Kristus. Ketika Tuhan menjadi dasar hubungan, persahabatan itu akan bertahan menghadapi perbedaan, konflik, bahkan jarak. Remaja yang membangun persahabatan seperti ini akan mengalami pertumbuhan iman, karakter yang semakin dewasa, dan kehidupan yang semakin dipenuhi kasih Tuhan. Persahabatan yang sesuai kehendak Tuhan bukan hanya untuk hari ini, tetapi menjadi investasi rohani untuk masa depan.


Posting Komentar untuk "PERSAHABATAN YANG BENAR"