Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MENGENAL IDENTITAS DIRI


 

Setiap manusia diciptakan oleh Allah dengan tujuan dan maksud yang sangat khusus. Dalam Kejadian 1:27 dinyatakan bahwa manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Artinya, identitas terdalam kita bukan ditentukan oleh dunia, penilaian orang lain, atau pencapaian pribadi, tetapi oleh Allah sendiri yang merancang hidup kita. Sebagai ciptaan-Nya, kita memiliki nilai yang tidak dapat digantikan oleh apa pun. Mengenal identitas diri berarti memahami siapa kita di mata Tuhan. Banyak orang merasa bingung tentang siapa mereka karena membangun identitas berdasarkan hal-hal yang mudah berubah: popularitas, prestasi, atau penerimaan sosial. Namun, dalam iman Kristen, identitas kita berdiri pada fondasi yang kokoh, yaitu kasih Allah yang tidak berubah. Saat kita mengetahui siapa yang menciptakan kita, kita lebih mudah memahami siapa diri kita sebenarnya.

Identitas diri juga berbicara tentang tujuan hidup. Efesus 2:10 mengatakan bahwa kita adalah “ciptaan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik.” Ini berarti Allah sudah menetapkan rancangan yang indah bagi setiap orang. Menemukan identitas diri bukan hanya soal mengenali karakter dan kemampuan, tetapi juga memahami panggilan ilahi yang Tuhan tempatkan dalam hidup kita. Dalam perjalanan hidup, kita tidak jarang dipengaruhi oleh label negatif yang diberikan oleh lingkungan, pengalaman pahit, atau kegagalan masa lalu. Namun, dalam Kristus, identitas kita diperbarui. 2 Korintus 5:17 menyatakan bahwa siapa yang ada di dalam Kristus menjadi ciptaan baru. Tuhan tidak mendefinisikan kita dari masa lalu, melainkan dari kasih dan rencana-Nya.

Mengenal identitas diri juga berarti menerima diri apa adanya. Tuhan menciptakan setiap orang dengan keunikan karakter, talenta, dan kepribadian. Tidak ada seseorang pun yang hadir tanpa maksud. Menghargai keunikan diri adalah bentuk syukur atas karya Tuhan. Saat kita menerima diri sebagaimana adanya, kita dapat bertumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa secara rohani maupun emosional. Identitas kita di dalam Kristus juga memampukan kita menghadapi tekanan dunia. Ketika kita tahu siapa kita, kita tidak mudah goyah oleh pendapat orang lain atau standar dunia yang sering membuat cemas dan tertekan. Kita memiliki kepastian bahwa kita berharga bukan karena apa yang kita lakukan, tetapi karena siapa yang memegang hidup kita.

Mengenal identitas diri mengarahkan kita untuk hidup dengan integritas dan bertanggung jawab. Orang yang mengetahui jati dirinya cenderung hidup sesuai nilai-nilai yang benar dan tidak mudah tergoda untuk menunjukkan diri palsu. Identitas yang kokoh menolong kita mengambil keputusan yang sesuai dengan firman Tuhan dan mencerminkan karakter Kristus dalam kehidupan sehari-hari. Pada akhirnya, identitas diri yang sejati hanya dapat ditemukan ketika kita memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan. Semakin kita berjalan bersama-Nya, semakin jelas kita melihat siapa diri kita. Melalui doa, firman, dan persekutuan, Tuhan terus membentuk dan memperkuat jati diri kita. Di dalam Kristus, kita menemukan nilai, tujuan, dan keberanian untuk menjadi pribadi yang Tuhan maksudkan sejak semula.

 

Posting Komentar untuk "MENGENAL IDENTITAS DIRI"