JUJUR ITU HEBAT

 

Jujur adalah sikap mengatakan yang benar dan berani melakukan apa yang benar, meskipun kadang tidak mudah. Tuhan mengajarkan kita untuk berkata jujur karena kebenaran itu menyenangkan hati-Nya. Ketika anak-anak belajar berkata jujur sejak kecil, mereka sedang membangun karakter yang baik dan kuat. Bersikap jujur membuat orang lain percaya kepada kita. Teman-teman akan lebih senang bermain dan bekerja sama dengan anak yang jujur, karena mereka tahu tidak akan dibohongi atau dikhianati. Kepercayaan adalah harta berharga, dan itu dimulai dari kejujuran dalam hal kecil.

Jujur juga membuat hati kita tenang. Jika kita berbohong, hati biasanya merasa gelisah, takut ketahuan, dan tidak nyaman. Tetapi ketika kita berkata jujur, hati menjadi damai karena kita tahu kita telah melakukan yang benar di hadapan Tuhan dan sesama. Dalam Alkitab, Tuhan mengingatkan bahwa Ia mengasihi orang yang hidup dalam kebenaran. Misalnya, Amsal 12:22 mengatakan, “Orang yang dusta adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya.” Artinya, kejujuran membuat Tuhan senang karena Dia sendiri adalah Tuhan yang benar.

Kejujuran tidak hanya dalam perkataan tetapi juga dalam perbuatan. Misalnya, mengerjakan PR tanpa menyontek, mengakui kesalahan, atau mengembalikan barang yang bukan milik kita. Hal-hal sederhana itu menunjukkan bahwa kita ingin hidup benar seperti yang Tuhan ajarkan. Kadang kita merasa takut berkata jujur karena khawatir dimarahi atau dimusuhi. Tetapi justru di saat-saat seperti itulah kita belajar untuk berani. Tuhan akan menolong anak-anak yang ingin melakukan kebenaran, dan sering kali kejujuran membuat masalah selesai lebih cepat. Jujur itu hebat karena membuat kita menjadi anak-anak yang dapat dipercaya, disukai, dan diberkati Tuhan. Kejujuran menolong kita bertumbuh menjadi pribadi yang baik dan menjadi teladan bagi teman-teman. Ketika kita hidup jujur, kita sedang memancarkan terang Kristus di mana pun kita berada.

Mengatakan yang benar memang tidak selalu mudah. Kadang kita merasa takut jujur karena takut dimarahi, kehilangan teman, atau kecewa karena harus mengaku salah. Namun justru di saat seperti itulah nilai kejujuran diuji. Keberanian untuk berkata benar itulah yang membuat kejujuran menjadi hebat. Tuhan selalu menolong anak yang ingin melakukan yang benar. Orang tua dan guru pun lebih menghargai anak yang jujur meskipun melakukan kesalahan, daripada anak yang menutupinya dengan kebohongan. Pada akhirnya, jujur itu hebat karena membuat kita menjadi pribadi yang kuat, disukai, dan diberkati. Anak yang jujur akan tumbuh menjadi orang dewasa yang dapat diandalkan, bertanggung jawab, dan dihormati. Dunia membutuhkan lebih banyak orang yang jujur agar ada kedamaian dan keadilan. Ketika anak-anak memilih untuk hidup jujur, mereka sedang menjadi terang Tuhan yang bersinar bagi teman-teman dan lingkungan sekitar. Kejujuran membawa kita lebih dekat kepada Tuhan dan membantu kita menjadi berkat bagi banyak orang.

Lokasi:

Berbagi :