Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SALING BERBAGI

 


Saling berbagi adalah sikap yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama sebagai anak-anak Tuhan. Berbagi berarti mau memberikan sebagian dari apa yang kita miliki kepada orang lain, baik itu berupa barang, makanan, waktu, perhatian, bahkan kasih sayang. Tuhan menciptakan kita bukan untuk hidup sendiri-sendiri, tetapi untuk saling menolong, mengasihi, dan memperhatikan sesama. Dengan berbagi, kita menunjukkan kepedulian bahwa kita tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga memperhatikan kebutuhan teman-teman di sekitar kita.

Alkitab banyak mengajarkan tentang pentingnya saling berbagi. Salah satunya terdapat dalam Kisah Para Rasul 20:35 yang berkata, “Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima.” Artinya, saat kita mau berbagi dengan teman, kita bukan kehilangan sesuatu, tetapi justru mendapat sukacita yang lebih besar. Tuhan juga mengajarkan kita untuk mengasihi sesama seperti diri kita sendiri (Markus 12:31). Mengasihi sesama tidak cukup hanya dengan kata-kata, tetapi juga ditunjukkan melalui tindakan nyata, salah satunya dengan berbagi.

Berbagi tidak selalu harus dengan hal-hal besar. Bahkan hal yang sederhana pun bisa menjadi berkat bagi teman kita. Misalnya, ketika kita punya makanan lebih, kita bisa berbagi dengan teman yang tidak membawa bekal. Atau ketika teman tidak punya alat tulis, kita bisa meminjamkan pensil atau penghapus. Kita juga bisa berbagi ilmu dengan membantu teman yang kesulitan belajar, atau berbagi waktu dengan menemani teman yang sedang sedih. Semua itu mungkin terlihat kecil, tetapi sangat berarti bagi mereka yang menerimanya.

Mengapa kita harus belajar berbagi? Karena dengan berbagi kita meneladani Tuhan Yesus. Yesus sudah lebih dulu memberi teladan dengan memberikan hidup-Nya untuk menebus dosa kita. Itu adalah bentuk kasih terbesar yang menunjukkan betapa Yesus mau memberi yang terbaik bagi kita. Kalau Yesus sudah memberikan segalanya untuk kita, maka sebagai anak-anak-Nya kita juga dipanggil untuk belajar berbagi dengan sesama. Selain itu, berbagi melatih kita untuk tidak egois, tidak serakah, dan belajar puas dengan apa yang kita miliki.

Kadang-kadang kita merasa berat untuk berbagi karena takut kekurangan atau sayang pada apa yang kita punya. Namun, firman Tuhan mengingatkan bahwa ketika kita memberi dengan hati yang tulus, Tuhan tidak akan membiarkan kita kekurangan. Dalam 2 Korintus 9:7 tertulis, “Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.” Jadi yang terpenting bukan seberapa besar yang kita bagikan, tetapi hati yang rela dan penuh kasih ketika melakukannya.

Dengan saling berbagi, kita bukan hanya membuat teman kita merasa senang, tetapi juga menumbuhkan persahabatan yang indah. Kita belajar hidup rukun, saling menolong, dan saling mendukung satu sama lain. Dunia menjadi tempat yang lebih baik ketika setiap orang mau saling berbagi, karena kasih Tuhan akan semakin nyata melalui sikap kita. Jadi, mari kita biasakan berbagi dalam hal-hal kecil setiap hari, sebab dari hal-hal kecil itulah kita belajar untuk menjadi berkat besar bagi orang lain.

 


Posting Komentar untuk "SALING BERBAGI"