Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ALLAH MENCIPTAKAN ALAM SEMESTA

Allah sebagai pencipta alam semesta merupakan salah satu pengakuan iman Kristen, pengakuan ini menolong umat Kristen melihat tidak semata menunjuk ke asal mula alam semesta, melainkan hubungan Allah dengan alam semesta. Penciptaan merupakan karya Allah Tritunggal, umat sering mempelajari bahwa Allah Bapa yang bertindak menciptakan, lalu Allah Anak dan Allah Roh Kudus tidak. Padahal, ini tidak berarti bahwa Allah Anak dan Roh Kudus tidak hadir, Allah Bapa sebagai subyek pelaku utama karena Ia sumber dan fondasi dari Anak dan Roh Kudus.

Sebagai sumber, Allah Bapa merupakan pelaku pencipta alam semesta, peran Allah Anak dalam karya Allah Bapa yaitu membuat segala sesuatu yang diciptakan menjadi terselenggara. Bahkan, Allah Anak turut menjadi dasar dan tujuan dari kehidupan ciptaan (Kol.1:16), kemudian, peran Allah Roh Kudus yaitu membuat ciptaan sadar dan memahami dirinya sebagai yang berasal dari Allah sehingga mereka mampu menjalani hidup dalam hubungan yang benar dengan Allah Bapa. 

Nubo Timo menunjukkan sebagai karya Allah Tritunggal, penciptaan bukan teori, spekulasi atau khayalan, melainkan realitas yang memproklamirkan empat hal yaitu kebaikan Allah, kebaikan dari bekerja, kebaikan alam, dan kebaikan manusia dan relasinya di antara mereka.

Kebaikan Allah bukan sekedar sebuah atribut moral, melainkan etis dan sosial sekaligus, artinya kebaikan ini tidak tersembunyi di hati-Nya, tetapi terwujud dalam karya-Nya menciptakan manusia sebagai sasaran kebaikan dan cinta kasih-Nya. Tidak hanya itu, kebaikan Allah turut berwujud dalam Tindakan-Nya untuk menciptakan dunia serta memberi ruang seluasnya bagi ciptaan untuk berkarya. 

Tidak heran, ini berimplikasi pada peran manusia untuk memelihara dan mengelola alam semesta. Kebaikan dari bekerja perlu dipahami bukan dosa atau akibat kejatuhan manusia ke dalam dosa, tetapi mandat yang diberikan Allah sebelum manusia jatuh ke dalam dosa. Bahkan, Allah turut bekerja hingga saat ini dan selalu menyertai orang-orang yang bekerja sampai kesudahan alam semesta. Bekerja bisa memantulkan dan memuliakan Allah, ini terjadi jika manusia bekerja dengan hati dan rasa Syukur atas segala kebaikan Allah yang sudah diterimanya.

 


 

Posting Komentar untuk "ALLAH MENCIPTAKAN ALAM SEMESTA"